• Berita
  • Polda Kaltim Siagakan 3.118 Personel Amankan Nataru 2025–2026
Berita

Polda Kaltim Siagakan 3.118 Personel Amankan Nataru 2025–2026

Polda Kaltim mengerahkan 3.118 personel dan 83 pos untuk pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di seluruh wilayah Kaltim.

Ribuan personel gabungan bakal disiagakan untuk mengamankan Nataru di Kaltim. (Foto : Humas Polda Kaltim)

BALIKPAPAN — Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2025, Jumat (19/12/2025), sebagai pengecekan akhir kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Apel dipimpin langsung Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro.

Apel tersebut dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan, TNI-Polri, kementerian dan lembaga terkait, BUMN, instansi pelayanan publik, serta seluruh personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Lilin Mahakam 2025.

Dalam amanatnya, Kapolda Kaltim menegaskan bahwa apel gelar pasukan menjadi wujud kesiapan seluruh elemen dalam memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polda Kaltim bersama Kodam VI/Mulawarman dan seluruh stakeholder terkait dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Endar.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus menandai dimulainya rangkaian pengamanan terpadu di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltim juga membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menekankan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat.

“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” demikian disampaikan dalam amanat Kapolri.

Kapolri menyampaikan bahwa Polri didukung TNI dan instansi terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

“Operasi ini dilaksanakan untuk mengamankan gereja, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga perayaan malam pergantian tahun,” kata Kapolri dalam amanatnya.

Selain pengamanan ibadah dan perayaan, Kapolri juga menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas, kemacetan lalu lintas, kejahatan konvensional, ancaman terorisme, serta risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Seluruh personel diminta meningkatkan deteksi dini, patroli rutin, serta kesiapan merespons cepat setiap potensi gangguan dan keadaan darurat di lapangan.

Kapolda Kaltim menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru membutuhkan soliditas dan sinergitas seluruh pihak.

“Keberhasilan pengamanan ini adalah tanggung jawab bersama. Laksanakan tugas secara humanis, profesional, dan jadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian,” tegas Endar.

Dalam Operasi Lilin Mahakam 2025, Polda Kaltim mengerahkan 3.118 personel gabungan, terdiri dari 1.685 personel Polri, 238 personel TNI, serta 1.195 personel dari instansi terkait lainnya.

Untuk mendukung pelaksanaan operasi, disiapkan 83 pos yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur, meliputi 53 Pos Pengamanan, 17 Pos Pelayanan, dan 13 Pos Terpadu. Seluruh pos tersebut difungsikan untuk mengamankan 1.039 objek vital selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Baca juga :

Picture of Alfian
Alfian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar