Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam menyuplai listrik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Perusahaan BUMN ini telah melakukan berbagai antisipasi untuk memenuhi peningkatan permintaan listrik yang signifikan selama masa liburan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan PLN telah melakukan perhitungan cermat terhadap potensi peningkatan konsumsi listrik selama Nataru. “Kami memperkirakan beban puncak akan mencapai 39 gigawatt (GW), namun kami memiliki daya mampu pasok yang jauh lebih besar, yakni 53 GW,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).
Dengan demikian, PLN memiliki cadangan daya yang cukup untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, bahkan di saat-saat puncak penggunaan listrik sekalipun. Selain memastikan ketersediaan daya yang memadai, PLN juga telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan.
Tim khusus siaga Nataru telah dibentuk dengan melibatkan 81.591 personel yang tersebar di seluruh Indonesia. Personel ini dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung, seperti genset, UPS, gardu bergerak, kendaraan operasional, dan lainnya.
“Kami telah melakukan pemeliharaan secara rutin pada seluruh infrastruktur kelistrikan, mulai dari pembangkit hingga jaringan distribusi. Selain itu, kami juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan yang dapat terjadi, seperti cuaca ekstrem,” kata Darmawan.
Fokus pada Kendaraan Listrik
Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, PLN juga telah mempersiapkan infrastruktur pengisian daya yang memadai. Jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah ditingkatkan secara signifikan menjadi 2.490 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami menyadari bahwa semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik. Oleh karena itu, kami terus berupaya memperluas jaringan SPKLU, terutama di sepanjang jalur mudik,” jelas Darmawan.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan langkah-langkah yang telah dilakukan PLN merupakan antisipasi tepat dalam menghadapi libur panjang. Pelayanan terbaik, kata dia, akan membantu masyarakat menikmati liburan dan mendukung geliat ekonomi di tengah masa Nataru.
“Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar dan aman. PLN telah menunjukkan kesiapannya untuk mendukung arahan tersebut,” ujar Arya.
PLN mengimbau masyarakat tetap berhemat energi selama periode Nataru. Dengan demikian, pasokan listrik dapat terjaga dengan baik dan dapat dinikmati oleh semua orang.
“Kami berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita tanpa adanya gangguan listrik. Mari kita sama-sama menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan energi secara efisien,” ajak Darmawan.
***
Baca juga:
