• Berita
  • Muhammadiyah Luncurkan Identitas Digital Baru Gandeng VIDA
Berita

Muhammadiyah Luncurkan Identitas Digital Baru Gandeng VIDA

Muhammadiyah dan VIDA teken MoU, siapkan e-KTAM terintegrasi MASA. Transformasi digital organisasi.

Muhammadiyah dan VIDA Wujudkan Ekosistem Digital Aman Melalui Transformasi e-KTAM.

YOGYAKARTA – Muhammadiyah meluncurkan sistem identitas digital baru sebagai standar keanggotaan resmi, bekerja sama dengan VIDA. Inisiatif ini menandai langkah strategis Muhammadiyah dalam membangun ekosistem digital terintegrasi yang aman dan inklusif, berlandaskan visi “SatuMu” yang mengusung satu identitas, satu data, dan satu sistem layanan umat.

Peluncuran sistem ini diumumkan dalam acara “Sosialisasi Penerapan Keamanan Digital dan Pengamanan Data Pribadi” di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Selasa (17/6). Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menegaskan pentingnya kehadiran Muhammadiyah di ruang digital dengan identitas sah, sistem aman, dan layanan tepercaya.

“Data warga bukan sekadar deretan angka dan nama, ini adalah amanah, cerminan kepercayaan, dan aset strategis organisasi,” ujar Dadang Kahmad. “Ini adalah wujud tanggung jawab kita dalam memastikan tata kelola organisasi yang sah secara hukum, patuh terhadap regulasi nasional, dan menjaga martabat persyarikatan.”

Sistem keanggotaan digital ini dirancang untuk tata kelola data yang tertib, legal, dan melindungi data pribadi, sesuai Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UUPDP). Dengan sistem ini, identifikasi dan manajemen iuran anggota diharapkan lebih efisien dan transparan.

Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Muchlas, menyatakan peluncuran e-KTAM (Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah Elektronik) ini adalah komitmen moral dan strategis Muhammadiyah untuk melindungi identitas digital anggotanya. “Kami menyambut baik kolaborasi bersama VIDA dalam membangun fondasi identitas digital yang sah secara hukum, terverifikasi secara teknologis, dan sesuai prinsip syariah,” katanya.

VIDA, sebagai penyedia teknologi, memastikan sistem digital keanggotaan Muhammadiyah beroperasi sesuai standar perlindungan data nasional dan internasional, menambah dimensi keamanan dan legalitas verifikasi identitas. Co-founder & President VIDA, Sati Rasuanto, menekankan komitmen VIDA untuk melindungi identitas digital dan mencegah penipuan.

CEO Muhammadiyah Software Labs (LabMu), Asad Fatchul’ilmi, menjelaskan bahwa LabMu berperan dalam pengembangan sistem e-KTAM dan IuranMu. Nantinya, e-KTAM akan terintegrasi dengan aplikasi MASA (Muhammadiyah ‘Aisyiyah Super App), memungkinkan anggota mengelola keanggotaan, pembayaran iuran, hingga mengakses layanan persyarikatan melalui satu identitas digital terpercaya.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Muhammadiyah dan VIDA. Sebagai penyelenggara sertifikasi elektronik, VIDA akan mendampingi Muhammadiyah dalam transformasi digital, mendukung misi sosial keumatan, dan meneguhkan perlindungan data.

Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Teguh Arifiyadi, mengapresiasi inovasi Muhammadiyah dan VIDA. Teguh juga menyarankan agar kerja sama ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses i-voting atau pemungutan suara digital di Muhammadiyah, merujuk pada keberhasilan implementasi serupa pada pemilihan ketua Ikatan Notaris Indonesia.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar