SAMARINDA– Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan tren penurunan. Pada periode 1–15 Juni 2025, penurunan terjadi di seluruh kelompok umur tanaman.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Andi Siddik, mengungkapkan bahwa harga TBS dari pohon sawit berumur 10 tahun ke atas tercatat sebesar Rp3.101,52 per kilogram. Penurunan ini dipicu oleh faktor internal, yaitu anjloknya harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan inti sawit (kernel) di hampir semua perusahaan sumber data.
“Turunnya harga CPO dan kernel jelas berdampak pada harga TBS yang diterima petani sawit di Kaltim,” ujar Andi dalam keterangan resminya.
Adapun harga rata-rata tertimbang untuk CPO sebesar Rp13.155,65 per kilogram, dan kernel sebesar Rp12.091,61 per kilogram. Indeks K yang digunakan dalam penetapan harga tercatat sebesar 89,06 persen.
Berikut rincian harga TBS berdasarkan usia pohon sawit pada periode tersebut:
Umur 3 tahun: Rp2.729,71 per kg
Umur 4 tahun: Rp2.908,72 per kg
Umur 5 tahun: Rp2.928,39 per kg
Umur 6 tahun: Rp2.960,44 per kg
Umur 7 tahun: Rp2.978,71 per kg
Umur 8 tahun: Rp3.000,78 per kg
Umur 9 tahun: Rp3.065,67 per kg
Andi menjelaskan bahwa daftar harga ini merupakan standar harga TBS bagi petani yang telah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS), khususnya kebun plasma.
“Melalui kemitraan kelompok tani dan pabrik minyak sawit, harga TBS diharapkan sesuai standar dan tidak lagi dimainkan oleh tengkulak. Dengan begitu, kesejahteraan petani bisa lebih terjamin,” jelas dia.
Baca juga :