• Berita
  • Harga Cabai Keriting Capai Rp 72 Ribu di Kaltim
Berita

Harga Cabai Keriting Capai Rp 72 Ribu di Kaltim

Harga cabai keriting meningkat memasuki Ramadhan 2025 di Kaltim. Masyarakat diimbau tidak panik. Ketersediaan dijamin aman.

Harga cabai keriting capai Rp 72 ribu di Kaltim, operasi pasar digencarkan. (Foto: Pemprov Kaltim)
Harga cabai keriting capai Rp 72 ribu di Kaltim, operasi pasar digencarkan. (Foto: Pemprov Kaltim)

SAMARINDA – Kenaikan harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah mulai terasa memasuki awal Ramadhan 2025. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memantau komoditas pokok dan penting untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang.

Kenaikan komoditas cabai ini mulai terasa sejak pertengahan Februari 2025. Hal itu terlihat dari Laman Informasi Ekonomi Komoditas Kaltim atau laminetam.id.

Cabai merah keriting, misalnya, pada 25 Februari 2025 harganya Rp 57.750 per kilogram. Harganya naik menjadi Rp 72.850 per kilogram pada 3 Maret 2025.

“Kenaikan harga cabai ini terpantau mulai pertengahan Februari. Sebelumnya, harga sempat naik dan turun pada akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kaltim, Ali Wardana, Selasa (4/3/2025).

Ali menuturkan pemerintah telah melakukan intervensi melalui pasar murah dan operasi pasar. Harga sempat turun pada Januari 2025. Namun, pada Ramadhan ini, komoditas cabai merangkak naik.

Ia menyebut pemerintah telah melakukan operasi pasar yang dilaksanakan di 16 titik Kantor Pos Samarinda dan 20 titik di Balikpapan.

“Kami berupaya mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah, bahkan menghilangkannya. Ini adalah cita-cita besar kami,” tambahnya.

Koordinasi antar pemangku kepentingan di Kaltim ditingkatkan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Tim ini berperan melakukan langkah-langkah antisipasi inflasi melalui sistem peringatan dini.

Ali mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Ia menekankan ketersediaan kebutuhan pokok aman. Warga bisa memanfaatkan pasar murah serta operasi pasar di seluruh kabupaten dan kota untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau.

Baca juga:

Picture of FX Jarwo
FX Jarwo
Jurnalis dan penulis konten ProPublika.id. Menggemari isu lingkungan, masyarakat adat, dan hak asasi manusia. Ia pun menulis hal-hal ringan mengenai perjalanan, tips, dan pengetahuan umum dari berbagai sumber.
Bagikan
Berikan Komentar