JAKARTA – Kabupaten Solok, Sumatera Barat, diguncang gempabumi tektonik pada Rabu (10/12/2025) pukul 02.48 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKG) melaporkan gempa memiliki magnitudo M4,7.
Pusat gempa berada di darat, sekitar 18 kilometer barat daya Kabupaten Solok pada kedalaman 10 kilometer. Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menjelaskan bahwa gempa tergolong dangkal.
“Dengan memperhatikan lokasi dan kedalamannya, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumani,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Guncangan dirasakan di sejumlah wilayah
Berdasarkan peta guncangan BMKG, gempa dirasakan cukup kuat di Kabupaten Solok dengan intensitas III–IV MMI, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah dan jendela maupun pintu ikut berbunyi.
Getaran juga dirasakan di Padang dan Kota Solok dengan intensitas II–III MMI, serta di Sijunjung dan Sawahlunto pada skala I–II MMI.
Hingga laporan disusun, belum ada informasi kerusakan akibat gempabumi tersebut. BMKG mencatat satu gempa susulan pada pukul 03.11 WIB dengan magnitudo M2,1.
“Hingga pukul 03.21 WIB, hasil monitoring BMKG terdapat satu gempa susulan,” kata Suaidi.
Warga diminta tetap tenang dan mengakses sumber resmi soal bencana. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi,” tegas Suaidi.
