• Berita
  • BPS: Kunjungan Wisman ke Kaltim Naik 30 Persen
Berita

BPS: Kunjungan Wisman ke Kaltim Naik 30 Persen

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyebut kunjungan wisman naik 30 persen, tapi tingkat hunian hotel menurun di Agustus 2025.

Ilustrasi traveling. (Foto : iStock/luliia Anisimova)

SAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur mencatat perkembangan pariwisata daerah yang beragam pada Agustus 2025. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik signifikan, namun wisatawan domestik dan tingkat hunian hotel justru menurun.

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menyampaikan bahwa sepanjang Agustus 2025 tercatat 1.318 kunjungan wisman, naik 30,62 persen dibanding Juli 2025. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kenaikannya bahkan mencapai 150,09 persen.

“Kunjungan wisman ke Kalimantan Timur pada Agustus ini mengalami peningkatan yang cukup besar, baik secara bulanan maupun tahunan. Ini menunjukkan daya tarik destinasi di Kaltim mulai pulih di pasar internasional,” ujar Yusniar Juliana dalam rilis resmi BPS.

Namun di sisi lain, jumlah wisatawan dalam negeri justru mengalami penurunan. Perjalanan wisatawan nasional (wisnas) tercatat 3.576 perjalanan, atau turun 50,51 persen dibanding Juli 2025. Meski demikian, jika dibandingkan Agustus 2024, angka ini masih naik 30,08 persen.

Penurunan serupa juga terjadi pada wisatawan nusantara (wisnus). BPS mencatat jumlah perjalanan wisnus mencapai 1.226.755 perjalanan, turun 11,41 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi kenaikan 11,77 persen.

“Aktivitas wisatawan domestik sempat melambat pada Agustus, kemungkinan karena faktor musim dan pola perjalanan masyarakat setelah libur panjang,” jelas Yusniar.

Di sektor akomodasi, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Timur hanya mencapai 52,54 persen, turun 3,56 poin dibanding Juli 2025. Jika dibandingkan Agustus tahun lalu, penurunannya mencapai 15,08 poin.

Sementara itu, TPK hotel nonbintang tercatat 25,00 persen, menurun 0,95 poin dibanding Juli 2025 dan turun 2,46 poin dibanding Agustus 2024.

Meski tingkat hunian menurun, rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang masih stabil di 1,68 hari. Wisman tercatat menginap lebih lama yakni 2,37 hari, sedangkan tamu nusantara rata-rata 1,67 hari.

“Penurunan tingkat hunian tidak selalu berarti penurunan kunjungan, tetapi bisa berkaitan dengan pergeseran preferensi wisatawan yang mulai banyak memanfaatkan akomodasi alternatif seperti homestay dan penginapan nonformal,” tambah Yusniar.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar