NUSANTARA – Rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus dimatangkan. Otorita IKN telah merekomendasikan 16 kementerian dan lembaga prioritas yang dinilai perlu dipindahkan secara bertahap ke ibu kota baru.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pemindahan tahap awal ini akan berfokus pada instansi yang memiliki kaitan erat dalam mendukung pembangunan dan operasional IKN.
Daftar Prioritas Kementerian dan Lembaga di IKN
Basuki menyebut beberapa kementerian/lembaga yang termasuk dalam daftar rekomendasi awal ini, menekankan peran mereka dalam mendukung perkembangan IKN.
“Terutama yang berhubungan langsung mendukung (pembangunan) IKN, seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian Kehutanan, Kementerian PU, Kementerian PKP, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, sampai Kementerian Pendidikan,” kata Basuki di Kantor Otorita IKN pada 29 Oktober 2025.
Beberapa kementerian telah mengirimkan nama pejabat setingkat eselon 1 yang akan dipindahkan ke Otorita IKN. Meskipun demikian, tidak semua instansi berkantor penuh.
Contohnya, Basuki menyebut Bank Indonesia (BI) menugaskan perwakilannya untuk berkantor di IKN setiap tiga bulan sekali.
Adapun pemindahan ASN dari kementerian dan lembaga lain dijadwalkan mulai berlangsung pada November 2025.
Grup 4 Kopassus Turut Pindah, Perkuat Pertahanan dan Keamanan IKN
Selain instansi sipil, aspek pertahanan dan keamanan IKN juga menjadi prioritas. Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat telah membentuk satuan baru, yakni Grup 4 Kopassus, yang akan bertugas di Penajam Paser Utara (PPU), area yang berdekatan dengan pembangunan awal IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi kesiapan penempatan prajurit tersebut. “Jadi Kopassus membentuk Grup 4 di sini. Sementara untuk membangun (markas) di PPU, mereka minta penempatan (prajurit) di rusun IKN. Kami siapkan,” jelas Basuki.
Markas sementara Grup 4 Kopassus saat ini berada di Cijantung, Jakarta Timur, sebelum kantor permanen mereka selesai dibangun di PPU. Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jenderal TNI Djon Afriyandi, menyebut pihaknya telah meninjau calon lokasi markas Grup 4 Kopassus di PPU.
“Ini untuk mendukung pertahanan dan keamanan nasional, khususnya di wilayah IKN dan sekitarnya,” tambah Bupati PPU, Mudyat Noor.
Penyiapan Hunian untuk Pemindahan ASN IKN
Saat ini, Otorita IKN sedang memastikan jumlah ASN yang akan dipindahkan untuk mempersiapkan kebutuhan hunian di apartemen yang telah dibangun.
Pemindahan ASN dan instansi ini dilakukan seiring pembangunan fisik dan sosial IKN yang ditargetkan menjadi ibu kota politik pada tahun 2028.
Baca juga:
