SAMARINDA – Dalam menghadapi perkembangan pesat dunia game saat ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya melakukan sosialisasi tentang olahraga tradisional kepada anak-anak di wilayah ini.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya olahraga tradisional di tengah dominasi game dan gadget.
“Kita mau mengenalkan kepada adek-adek kita yang sekarang sedang musim game dan gadget, bagaimana kita bisa mensosialisasikan kembali tentang olahraga tradisional yang ada di daerah kita,” ujarnya di Samarinda, 24 Oktober 2024.
Bagus menambahkan, pihaknya juga mengundang komunitas olahraga tradisional untuk terlibat dalam sosialisasi ini. Mereka memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak Kaltim untuk bermain menggunakan fasilitas kawasan olahraga Gor Kadrie Oening.
“Jadi, mereka tiap minggu melakukan satu atraksi atau pertunjukan di stadion. Kami sudah menyiapkan lapangan untuk permainan sumpit,” jelasnya.
Harapannya, olahraga tradisional ini terus dimainkan oleh anak-anak Kaltim, terutama di tengah pesatnya dunia game saat ini. Keberadaan komunitas olahraga tradisional diharapkan dapat membantu melestarikan permainan-permainan yang telah ada.
“Jadi, saat orang-orang biasa jogging di hari Minggu, mereka bisa melihat pertunjukan dari anak-anak kita,” tandasnya.
Sebagai langkah lanjut, Dispora Kaltim berencana melakukan roadshow ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan olahraga tradisional seperti sumpit, BMX, dan ontel kepada anak-anak.
“Target kita mulai dari SD dan SMP. Kenapa tidak ke SMA? Karena kami rasa seusia mereka sudah lebih paham,” pungkas Bagus.
***
Baca juga: