Arsip Esai A A Navis: Orang-Orang yang Termakan Sumpah
Sebuah arsip untuk mengenang sastrawan A A Navis yang lahir pada pada 17 November 1924. Mengenang 100 tahun kelahiran A A Navis.
Sebuah arsip untuk mengenang sastrawan A A Navis yang lahir pada pada 17 November 1924. Mengenang 100 tahun kelahiran A A Navis.
AA Navis mempertanyakan kasus pengarang Kipanjikusmin yang dibawa ke meja hijau lantaran menulis cerpen berjudul “Langit Makin Mendung”. Arsip Kompas, 6 Oktober 1970.
Selamat menikmati esai Gus Dur yang terbit tahun 1973 berjudul “Pesantren dalam Kesusasteraan Indonesia”.
Arsip tulisan almarhum Remy Sylado mengenai kasus hak cipta lagu Indonesia Raya karya WR Supratman.
Seri polemik sastra bagian #8 (tambahan akhir) antara Ignas Kleden dan Afrizal Malna di Harian Kompas pada 1997. Sumber tulisan ini dari kliping yang dilakukan kerabat kerja ProPublika.id.
Seri polemik sastra bagian #7 (tambahan) antara Ignas Kleden dan Afrizal Malna di Harian Kompas pada 1997. Sumber tulisan ini dari kliping yang dilakukan kerabat kerja ProPublika.id.
Seri polemik sastra bagian #6 (terakhir) antara Ignas Kleden dan Afrizal Malna di Harian Kompas pada 1997. Sumber tulisan ini dari kliping yang dilakukan kerabat kerja ProPublika.id.
Seri polemik sastra bagian #5 antara Ignas Kleden dan Afrizal Malna di Harian Kompas pada 1997. Sumber tulisan ini dari kliping yang dilakukan kerabat kerja ProPublika.id.
Seri polemik sastra bagian #4 antara Ignas Kleden dan Afrizal Malna di Harian Kompas pada 1997. Sumber tulisan ini dari kliping yang dilakukan kerabat kerja ProPublika.id.
