• Pariwara
  • Samsun Ungkap Harapan Atas Dilantiknya Pimpinan Baru Kabupten Kukar, Dorong Pengoptimalan PAD
Pariwara

Samsun Ungkap Harapan Atas Dilantiknya Pimpinan Baru Kabupten Kukar, Dorong Pengoptimalan PAD

Samsun menilai ada pekerjaan rumah besar dalam hal penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun. (Foto : Humas DPRD Kaltim)

SAMARINDA – Awal masa jabatan Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membuka babak baru dalam harapan pembangunan daerah. Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, turut menyampaikan pandangannya soal prioritas pemerintahan baru ini.

Bagi Samsun, momen ini tak sekadar seremonial pergantian kepemimpinan. Ia menilai ada pekerjaan rumah besar yang harus segera disikapi, terutama dalam hal penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

“Langkah pertama harus menyentuh jantung keuangan daerah, yaitu PAD. Kalau pendapatan kuat, kita bisa bicara banyak soal pembangunan dan pelayanan,” ujar Samsun pada 26 Juni 2025.

DPRD Kaltim: Pemerataan Infrastruktur di Kukar Harus Nyata

Politikus PDIP ini menegaskan bahwa memperbesar PAD bukan sekadar mengejar angka, tetapi memastikan dana yang dihimpun bisa kembali ke masyarakat dalam bentuk program yang terasa dampaknya.

“Percuma PAD besar kalau belanjanya tidak efektif. Harus berpihak, harus memberi manfaat nyata,” tandasnya.

Dalam konteks perencanaan pembangunan, Samsun menyoroti pentingnya pendekatan yang holistik. Ia mendorong agar belanja daerah tak hanya berputar di sektor infrastruktur, tetapi juga menyentuh pelayanan dasar, pertanian, dan pemberdayaan masyarakat.

“Pembangunan bukan hanya beton dan aspal. Kita juga butuh program yang memperkuat sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

Ekti Imanuel: Transparansi Kunci Sukses Program Strategis Kaltim

Samsun juga mengapresiasi capaian pemerintahan sebelumnya, khususnya dalam sektor pertanian. Ia menyoroti keberhasilan Kukar dalam mencapai swasembada jagung sebagai bukti bahwa daerah ini punya potensi besar jika dikelola dengan baik.

“Pertanian harus jadi tulang punggung yang ditopang serius. Swasembada bukan pencapaian kecil. Itu bisa jadi pondasi memperkuat ketahanan pangan,” lanjutnya.

Menutup keterangannya, Samsun berharap duet Aulia–Rendi bisa mengakselerasi reformasi birokrasi dan membawa perubahan konkret dalam tata kelola pemerintahan di Kukar.

“Pemerintah yang baru harus berani ambil langkah tegas, bukan hanya menjaga rutinitas. Kukar ini kaya, tinggal bagaimana kekayaan itu dikelola untuk rakyat,” tandas Samsun.

Picture of DPRD Kaltim
DPRD Kaltim
Artikel kerja sama DPRD Kaltim dengan ProPublika.id.
Bagikan
Berikan Komentar