Samarinda — Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menyuarakan kekecewaan terhadap manajemen Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda atas persoalan tunggakan gaji tenaga kerja yang belum diselesaikan.
Anggota Komisi IV, Sarkowi V Zahry, menyayangkan sikap tertutup manajemen rumah sakit yang dinilai abai terhadap hak-hak karyawan.
“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran manajemen saat dipanggil untuk membahas tunggakan gaji. Ini menunjukkan kurangnya itikad baik dan keseriusan mereka,” tegas Sarkowi, Kamis (8/5/2025).
DPRD Kaltim sebelumnya telah mengagendakan pemanggilan ulang terhadap pihak RSHD, namun belum juga mendapatkan tanggapan konkret.
“Pemanggilan akan terus kami lakukan. Jika tidak ada respon, kami tidak segan menempuh jalur hukum,” lanjutnya.
Ia menekankan bahwa persoalan ini harus dituntaskan secara adil dan sesuai aturan yang berlaku, demi perlindungan hak tenaga kerja di sektor kesehatan.
“Ini menyangkut hak dasar pekerja. DPRD akan terus mengawal agar penyelesaiannya berpihak pada keadilan,” pungkasnya.
Baca juga :