BALIKPAPAN – Kekalahan 0-2 dari Kendal Tornado FC menjadi cambuk bagi Persiba Balikpapan. Pelatih Muhamad Nasuha menilai hasil itu bukan sekadar kehilangan tiga poin, melainkan pelajaran penting untuk memperbaiki performa tim yang belum konsisten di awal musim.
“Yang terpenting, kita sudah evaluasi dan memperbaiki pertahanan agar ke depan mendapatkan hasil yang kita inginkan,” ujar Nasuha selepas memimpin latihan di Borneo Soccer Field, Kamis (9/10/2025) sore.
Pada laga melawan Kendal Tornado FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (6/10/2025), Persiba dipaksa pulang tanpa poin setelah kebobolan dua gol dari Kushedya Hari Yudo dan Alfath Diaz Ardhik. Kekalahan itu menjadi yang kedua bagi tim Beruang Madu musim ini, setelah pada pekan pembuka keok 1-2 atas PS Sleman.
Meski demikian, Nasuha menegaskan para pemain sudah melupakan hasil pahit tersebut dan kini fokus menatap laga kandang kontra Persela Lamongan, Minggu (12/10/2025). “Kita ambil pelajaran dari kekalahan kemarin supaya tidak terulang lagi. Sekarang fokus lawan Persela,” tegasnya.
Persiba saat ini tertahan di peringkat enam klasemen Grup 2 Pegadaian Championship dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan dan dua kekalahan. Nasuha berharap dukungan penuh suporter di Stadion Batakan bisa menambah motivasi anak asuhnya. “Alhamdulillah kita main di kandang lagi. Mudah-mudahan suporter hadir untuk menambah semangat pemain,” ucapnya.
Persela sendiri datang ke Balikpapan dengan kondisi kurang ideal setelah kalah 1-2 dari Persipura Jayapura di Lamongan. Namun Nasuha tetap meminta anak asuhnya waspada. “Persela tetap lawan yang berbahaya, jadi tidak boleh lengah,” tutupnya.
Baca juga :