BALIKPAPAN – Lini belakang Persiba Balikpapan menjadi sorotan tajam setelah kebobolan tujuh gol dari empat laga awal Pegadaian Championship 2025/2026. Pelatih Muhammad Nasuha tak menampik pertahanan timnya masih rapuh dan perlu pembenahan serius.
Selain banyak kebobolan, Beruang Madu juga hampir selalu tertinggal lebih dulu di setiap pertandingan. Catatan ini menjadi pekerjaan rumah besar menjelang laga kontra Persela Lamongan di Stadion Batakan, Minggu (12/10/2025) malam, kick off jam 20.00 WITA.
“Memang itu salah satu PR kita. Kita sudah bicara dengan pemain lini belakang, mudah-mudahan di pertandingan berikutnya tidak kebobolan lebih cepat lagi,” ujar Nasuha.
Statistik mencatat Persiba menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak ketiga di grup. Persipal Palu menempati posisi pertama dengan 11 gol, disusul PSIS Semarang dan Persiku Kudus yang sama-sama sudah kebobolan sembilan gol dari empat pertandingan.
Nasuha menjelaskan, rotasi pemain dan absennya bek utama Shokrukbek Kholmatov turut memengaruhi kestabilan pertahanan. Absennya pemain asal Uzbekistan itu dirasa cukup berpengaruh saat Persiba takluk 0-2 dari Kendal Tornado FC pekan lalu. “Kemarin ada pemain yang nggak bisa main, jadi ada sedikit perubahan dan itu memang berpengaruh juga,” katanya.
Meski begitu, Nasuha optimistis kondisi tim akan membaik. Ia memastikan Kholmatov sudah pulih dan siap diturunkan saat menjamu Persela. “Insya Allah untuk pertandingan berikutnya, lini pertahanan sudah bisa lebih solid. Shokrukbek Kholmatov kemungkinan bisa dimainkan,” tutupnya.
Baca juga :