BALIKPAPAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan di bawah kepemimpinan caretaker dijadwalkan menggelar pertemuan dengan seluruh cabang olahraga (cabor) pada Kamis (9/10/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menentukan jadwal Rapat Kerja (Raker) dan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Balikpapan.
Ketua Caretaker KONI Balikpapan, Tommy Gazali, mengatakan forum bersama cabor akan menjadi ruang untuk menyepakati teknis penyelenggaraan Musorkotlub pasca pembekuan kepengurusan lama oleh KONI Kalimantan Timur.
“Kami akan menentukan jadwal Raker terlebih dahulu, baru kemudian membahas waktu dan mekanisme Musorkotlub, termasuk verifikasi calon ketua,” ujarnya usai audiensi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disparpora) Balikpapan, Rabu (8/10/2025).
Tommy menambahkan, waktu pelaksanaan Musorkotlub akan menyesuaikan jumlah calon ketua yang mendaftar.
“Kalau hanya satu calon, proses bisa selesai dalam seminggu. Tapi jika lebih dari dua calon, biasanya butuh waktu hingga dua minggu setelah Raker,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kepengurusan KONI Balikpapan sebelumnya telah resmi dibekukan.
“Sesuai SK KONI Kaltim, pengelolaan KONI Balikpapan kini sepenuhnya dijalankan oleh caretaker,” tegas Tommy.
Sebanyak 66 cabor aktif di bawah naungan KONI Balikpapan akan diundang dalam pertemuan tersebut. Selain membahas Raker, agenda juga mencakup koordinasi persiapan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov).
Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, menyatakan dukungan penuh terhadap proses transisi kepengurusan KONI. Ia meminta seluruh cabor hadir dalam pertemuan yang digelar caretaker.
“Kami sudah menerima SK penunjukan caretaker dan memastikan undangan sampai ke semua cabor agar tidak ada yang tertinggal,” ujarnya.
Ratih menambahkan, Disparpora tetap memfasilitasi keikutsertaan cabor dalam BK Porprov, dengan syarat administrasi dan rekomendasi resmi dari caretaker KONI telah dilengkapi.
“Kami mendukung semua cabor yang ikut BK Porprov, tapi harus melengkapi dokumen, termasuk surat rekomendasi dari KONI Kota,” katanya.
Hingga kini, sekitar 15 persen cabor telah mengajukan usulan keikutsertaan dalam BK Porprov.
“Masih berjalan, sebagian diadakan di Balikpapan dan sebagian di luar daerah. Semua kami bantu sesuai prosedur,” tambah Ratih.
Ia berharap seluruh cabor aktif berpartisipasi dalam proses Musorkotlub agar kepengurusan KONI Balikpapan ke depan benar-benar representatif.
“KONI ini rumah besar olahraga. Kami ingin semua cabor terlibat aktif dan memastikan kepengurusan yang terbentuk nanti benar-benar mewakili aspirasi bersama,” pungkasnya.
Baca juga :