Profil Shin Tae-yong kembali dikulik setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pemecatannya sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23. Setelah lima tahun memperkuat Timnas Indonesia, pria asal Korea Selatan itu tak lagi melatih Timnas Indonesia mulai Januari 2025.
Keputusan pemutusan hubungan kerja STY disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). “Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain,” ucap Erick.
Mengutip laman PSSI, keputusan tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan matang dan evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional.
“PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya,” tulis manajemen PSSI.
Karir sebagai pelatih
Pelatih berusia 54 tahun ini mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten di Queensland Roar, Australia, terhitung sejak 2005 hingga 2008. Berikut profil lengkapnya.
Nama: Shin Tae-yong
Tanggal lahir: 11 Oktober 1970
Tempat Kelahiran: Yeongdeok, Gyeongbuk
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro Kontinental
Periode rataan sebagai pelatih: 2,11 tahun
Formasi yang disukai: 3-4-3
Sebelum melatih Timnas Indonesia, STY punya sejarah panjang dalam manajemen dan pelatih di klub dan Timnas Korea Selatan. Setelah memperkuat Queensland Roar Australia, berikut karirnya sebagai pelatih sejak 2008.
- 2008–2012 Seongnam Ilhwa Chunma
- 2014 Korea Selatan (interim)
- 2014–2017 Korea Selatan (asisten)
- 2015–2016 Korea Selatan U-23
- 2016–2017 Korea Selatan U-20
- 2017–2018 Korea Selatan
- 2020–2023 Indonesia U-20
- 2020–2025 Indonesia U-23
- 2020–2025 Indonesia
.
Karir sebagai pelatih itu ia rintis mulai dari bawah, yakni sebagai pemain profesional. Profil Shin Tae-yong tercatat pernah memperkuat Timnas Korea Selatan selama 10 tahun, yakni pada 1987 sampai 1997. Hal itu mula-mula ia lakoni sebagai pemain U17, berlanjut ke U20, U23, dan Timnas Korea Selatan senior.
Kontrak STY sampai 2027
Kontrak STY sebenarnya baru berakhir pada 2027. Erick mengatakan tak ada persoalan personal dengan STY. Timnas Indonesia, lanjut Erick, butuh pemimpin yang bisa menerapkan strategi dan komunikasi yang lebih baik.
“Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja STY selama ini, hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” katanya.
Dilansir dari Kompas.id, dengan memecat STY sebelum kontrak berakhir pada 2027, PSSI ditaksir bakal mengeluarkan dana besar sekitar Rp 45 miliar. Nominal itu sebagai kompensasi pemberhentian hubungan kerja untuk Shin dan stafnya.
***
Sumber:
- Wikipedia
- Kompas.id, 7 Januari 2025, Bagaimana Masa Depan Timnas Indonesia Selepas Pemecatan Shin Tae-yong?