• Berita
  • Tekan Harga Beras Rp 1,2 Juta/Karung, Ini Langkah Pemkab Mahakam Ulu
Berita

Tekan Harga Beras Rp 1,2 Juta/Karung, Ini Langkah Pemkab Mahakam Ulu

Pemkab Mahakam Ulu, Kaltim, akan segera menetapkan siaga darurat. Distribusi sembako diperlancar agar beras tak lagi Rp 1,2 juta/karung.

Tekan Harga Beras Rp 1,2 Juta/Karung, Ini Hasil Rakor Pemkab Mahulu
Ilustrasi beras. (Pixabay)

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, telah menggelar rapat Koordinasi multisektor untuk penetapan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kecamatan Long Apari pada Jumat (25/7/2025) malam. Langkah cepat ditempuh agar harga sembako, termasuk harga beras, tak melambung tinggi.

Dalam pemberitaan sebelumnya, diketahui hulu Sungai Mahakam surut memasuki musim kemarau. Hal itu membuat perahu yang mendistribusikan bahan pokok terhambat lantaran rentan menabrak batu hingga karam.

Harga beras satu karung isi 25 kg mencapai Rp 1,2 juta pada Sabtu (26/7/2025). Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun mengatakan, menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya telah menggelar rapat dengan seluruh pemangku kepentingan di Mahakam Ulu.

“Kita harus bergerak cepat untuk menetapkan status siaga darurat agar dana SOA (subsidi ongkos angkut) dan BTT (belanja tidak terduga) bisa segera digunakan. Dengan demikian, penanganan dapat dilakukan tepat sasaran dan cepat,” ujar Yohanes Avun dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (27/7/2025).

Harga sembako melonjak

Beras Sekarung Rp 1,2 Juta di Kabupaten Mahakam Ulu, Warga Butuh Jalur Darat
Kondisi kapal kayu besar atau long boat yang karam saat mengangkut sembako ke Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. (Dokumentasi Warga Mahakam Ulu)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu Agus Darmawan mengatakan, dampak kekeringan mulai dirasakan sejak 23 Juli 2025.

Kekeringan mempengaruhi sektor pertanian, ketersediaan air bersih, dan ekonomi masyarakat di Long Apari yang meliputi Kampung Long Apari, Noha Tivab, dan Noha Silat.

Berdasarkan data BPBD, sebanyak 569 jiwa terdampak kekeringan. Harga kebutuhan pokok pun melonjak drastis. Beras 25 kg kini tembus Rp1,2 juta dan gas 12 kg mencapai Rp 800.000 per tabung.

Distribusi logistik dengan helikopter TNI

Ilustrasi: Polres Mahakam Ulu mengawal distribusi logistik pemilu menuju wilayah terpencil Kecamatan Long Apari. pada Rabu, 21 Mei 2025. (Dokumentasi Polres Mahakam Ulu)
Ilustrasi: Polres Mahakam Ulu mengawal distribusi logistik pemilu menuju wilayah terpencil Kecamatan Long Apari. pada Rabu, 21 Mei 2025. (Dokumentasi Polres Mahakam Ulu)

Yohanes Avun mengatakan, berdasarkan informasi dan beberapa usulan, solusi jangka pendek mengatasi bencana kekeringan yang dialami oleh warga di Kecamatan Long Apari adalah mempercepat dan memperlancar distribusi logistik.

Hasil kaji cepat BPBD Mahulu menunjukkan tiga kampung paling terdampak adalah Kampung Long Apari, Kampung Noha Tivab, dan Kampung Noha Silat. Ketiganya berada di Kecamatan Long Apari.

Avun menyebut, ia mengusulkan Perwakilan Kodim 0912 Kutai Barat yang diwakilkan Koramil Long Apari bisa membantu dengan alat yang dimiliki TNI untuk distribusi pangan ke tiga kampung tersebut.

“Perwakilan TNI akan menyampaikan usulan ke pihak komando teratas mengenai kemungkinan perbantuan heikopter untuk membawa bantuan logistik dan bahan pokok ke tiga kampung itu,” ujar Avun.

Menyusun Penetapan Siaga Darurat

Beras Sekarung Rp 1,2 Juta di Kabupaten Mahakam Ulu, Warga Butuh Jalur Darat
Situasi Kecamatan Long Apari di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. (Foto: Jadesta Kemenparekraf)

Wakil Bupati Mahulu itu pun mengatakan, ada biaya yang bisa digunakan untuk menangani bencana ini. Namun, hal itu perlu didasari oleh SK Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan.

Untuk itu, Avun meminta agar Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu untuk segera menyusun draf dan SK Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan tersebut.

“Dengan penetapan status siaga darurat ini, diharapkan semua pihak tidak panik, tetapi tetap siaga. Antisipasi lebih baik daripada reaktif. Mari bersama-sama menjaga ketahanan masyarakat menghadapi kekeringan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu Agus Darmawan.

Subsidi ongkos angkut

Ilustrasi: Suasana pengangkutan barang menuju Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Rabu (22/05/2024). (Dokumentasi Polres Mahakam Ulu) - Beras Sekarung Rp 1,2 Juta di Kabupaten Mahakam Ulu, Warga Butuh Jalur Darat
Ilustrasi: Suasana pengangkutan barang menuju Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Rabu (22/05/2024). (Dokumentasi Polres Mahakam Ulu)

Avun menyebut, Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah diinstruksikan untuk segera memberikan sosialisasi bagi para pelaku usaha. Para pelaku usaha itu diminta melaporkan kebutuhannya dalam pengangkutan bahan pokok, logistik, BBM dan bahan lain.

Hal itu dilakukan agar pemberian subsidi ongkos angkut ke lokasi terdekat dengan wilayah Kecamatan
Long Apari bisa dilakukan segera ke pelaku usaha.

Avun menyepakati subsidi ongkos angkut (SOA) segera disalurkan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses. Ia pun meminta birokrasi kepengurusan SOA untuk para pelaku usaha tidak dipersulit.

Alur distribusi

Sebagai langkah cepat, Pemkab Mahulu membuat jalur alternatif distribusi melalui jalur darat. Barang dari Ujoh Bilang akan dibawa melalui jalur darat ke Kampung Long Pakaq di Kecamatan Long Pahangai.

Untuk diketahui, saat ini memang tersedia jalur darat menuju hulu Sungai Mahakam yang telah dibuka oleh pemerintah pusat. Namun, sebagian besar jalur ini masih berupa tanah berbatu.

Di beberapa titik terdapat jembatan kayu untuk melintasi anak Sungai Mahakam. Berdasarkan catatan Pemkab Mahulu, di beberapa titik terdapat jalan yang rusak akibat longsor dan jembatan yang putus.

Untuk memperlancar jalur ini, Pemkab Mahakam Ulu telah menyiapkan alat berat di beberapa titik. “Untuk membantu para pengguna akses darat yang membawa sembako ke Kampung Long Pakaq, Kecamatan Long Pahangai,” kata Avun.

Setelahnya, barang dioper ke perahu ces dan long boat bermesin satu untuk disalurkan ke tiga desa paling terdampak. Estimasi berat muatan yang bisa dibawa adalah 1-2 ton per perahu.

Penyaluran bantuan pangan

Ilustrasi berbagai sayuran pangan lokal. (Ilustrasi Foto by Pexels)

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mahulu pada Minggu, 27 Juli 2025, mendistribusikan bantuan beras bulog premium ke dua kecamatan, yakni Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari.

Hal itu dilakukan agar ketersediaan beras tetap terjaga di kampung-kampung hulu Sungai Mahakam. “DKPP Mahulu mengirim 1,4 ton beras ke Kecamatan Long Apari dan 1,3 ton beras ke Kecamatan Long Pahangai,” kata Avun.

Penyiapan gudang logistik di pedalaman

gudang logistik mahakam ulu.
Ilustrasi gudang logistik di tepi sungai. (Foto: Pixabay)

Untuk mengantisipasi kejadian berulang, Pemkab Mahakam Ulu akan memaksimalkan sistem peringatan dini surut dan pasang sungai. Hal ini diharapkan bisa mengurangi kerugian masyarakat.

Dengan peringatan dini, diharapkan warga bersiap dengan stok bahan pokok yang cukup selama masa kemarau. Selain itu, Pemkab Mahakam Ulu juga memikirkan untuk menyiapkan gudang logistik di sekitar hulu Sungai Mahakam.

Lokasi gudang logistik ini diproyeksikan berada di sekitar Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari yang sulit dijangkau saat kemarau. Tersedianya gudang logistik diharapkan bisa menjaga stok pangan dan memudahkan distribusinya ke daerah hulu Sungai Mahakam di saat kemarau.

“Seperti gudang Bulog atau Koperasi Merah Putih di lokasi strategis yang mudah dijangkau kampung-kampung di hulu Sungai Mahakam,” kata Avun.

Picture of FX Jarwo
FX Jarwo
Jurnalis dan penulis konten ProPublika.id. Menggemari isu lingkungan, masyarakat adat, dan hak asasi manusia. Ia pun menulis hal-hal ringan mengenai perjalanan, tips, dan pengetahuan umum dari berbagai sumber.
Bagikan
Berikan Komentar