• Berita
  • PT KKT Perluas Jalur Pelayaran Internasional
Berita

PT KKT Perluas Jalur Pelayaran Internasional

PT KKT buka jalur pelayaran baru dengan kedatangan MV Rui Neng 8. Raih penghargaan PROPER Biru untuk pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

MV Rui Neng 8 bersandar di Pelabuhan KKT, menandai pembukaan rute baru Lianyungang-Balikpapan-Jakarta. Kapal berbendera China ini mengangkut 28 TEUs Sodium Methylate Liquid. (Foto : PT KKT)

BALIKPAPAN – PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) mengukuhkan posisinya sebagai hub logistik internasional dengan membuka jalur pelayaran baru. Peresmian ditandai kedatangan perdana kapal MV Rui Neng 8 (voy 251S) milik Pelayaran Haiyetong, Minggu (28/4) dini hari pukul 00.53 WITA.

Kapal berbendera China tersebut mengangkut 28 TEUs peti kemas isotank berisi Sodium Methylate Liquid. Komoditas strategis ini diimpor dari Pelabuhan Lianyungang untuk memenuhi kebutuhan industri nasional. Muatan dikirim atas konsinyasi PT Pertamina (Persero) dengan rute Lianyungang–Balikpapan–Jakarta–Lianyungang.

Direktur Operasi dan Teknik PT KKT, Sofyan, menjelaskan pembukaan rute ini merupakan terobosan strategis. “Kolaborasi dengan Pelayaran Haiyetong memperkuat integrasi rantai pasok global sekaligus mendongkrak efisiensi logistik nasional,” tegasnya dalam keterangan resmi.

Operasional bongkar muat berjalan lancar berpadu dengan infrastruktur pelabuhan berstandar internasional. KKT memproyeksikan rute baru ini akan meningkatkan volume perdagangan Indonesia-China hingga 15% pada kuartal III/2024.

Sebelumnya, PT KKT menerima penghargaan PROPER Biru 2023-2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan kepada Direktur Utama PT KKT Enriany Muis di Jakarta.

“PROPER bukan sekadar compliance, tapi bukti komitmen industri dalam pembangunan berkelanjutan,” ujar Hanif. Penilaian mencakup 5 aspek: pengendalian pencemaran air/udara, pengelolaan limbah B3, daur ulang sampah, dan konservasi energi.

Enriany Muis mengungkapkan kebanggaan atas capaian ganda ini. “Ini buah dari transformasi digital dan green port initiative yang kami galakkan sejak 2022,” paparnya. Sebagai bagian dari Subholding SPTP, KKT telah mengalokasikan Rp28 miliar untuk program eco-port hingga 2025.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar