SAMARINDA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 11–20 November 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Samarinda, Riza Arian Noor, menyampaikan bahwa secara umum wilayah Kaltim diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori menengah (50–150 mm) dan peluang hujan lebih dari 70 persen.
“Kabupaten Kutai Barat bagian utara, Kutai Kartanegara bagian utara, Kutai Timur bagian barat, Berau bagian barat, dan Mahakam Ulu bagian selatan diprakirakan mengalami curah hujan dengan kategori tinggi (150–300 mm) dengan peluang hujan berkisar antara 60–90 persen,” terang Riza dalam keterangan resminya, Rabu (12/11/2025).
Hasil prakiraan deterministik menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kaltim masih akan berada pada kategori curah hujan menengah (50–150 mm). Namun, daerah-daerah yang disebutkan sebelumnya berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi (150–300 mm).
Lebih lanjut, BMKG memperkirakan sifat hujan di wilayah Kaltim secara umum berada pada kategori atas normal (116–200 persen). Artinya, intensitas hujan pada periode tersebut lebih tinggi dibandingkan kondisi rata-rata biasanya.
Meski demikian, sebagian kecil wilayah seperti Kabupaten Mahakam Ulu bagian utara dan sebagian wilayah Kutai Timur diprakirakan mengalami sifat hujan normal (85–115 persen).
Adapun durasi hari tanpa hujan (HTH) di wilayah Kaltim terpantau dalam kategori sangat pendek (1–5 hari) hingga pendek (6–10 hari). Durasi hari tanpa hujan terpanjang tercatat di Kabupaten Berau (Teluk Bayur), yakni mencapai 8 hari tanpa hujan.
Baca juga :
