BALIKPAPAN – Seorang pria berinisial GN (47) ditangkap jajaran Polresta Balikpapan atas dugaan tindak pencabulan terhadap sejumlah anak. Pelaku kini telah resmi menjadi tersangka dan mendekam di sel tahanan Mapolresta Balikpapan.
Kasus ini terungkap berdasarkan dua laporan resmi yang diterima kepolisian. Laporan pertama diajukan pada 28 November 2025 dengan nomor LP/B/378/XI/2025/SPKT oleh orangtua korban berusia 7 tahun. Sang ayah melaporkan putrinya mengalami perlakuan tidak senonoh saat mengikuti latihan tari di rumah pelaku.
“Peristiwa itu terjadi di ruang tamu rumah GN. Anak saya baru berani menceritakannya setelah beberapa waktu karena sifatnya yang tertutup,” ungkap ayah korban.
Laporan kedua diterima pada 12 Desember 2025 (No. LP/B/389/XII/2025/SPKT) dari orangtua korban lainnya yang berusia 8 tahun. Hasil visum di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan menemukan adanya luka pada area intim korban.
“Kami sangat terpukul. Ini menyangkut masa depan anak perempuan kami,” ujar ibu korban dengan suara bergetar.
Kepala Seksi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, yang bersangkutan sudah kami tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka,” katanya, Sabtu (20/12/2025).
Diduga, jumlah korban lebih dari dua orang. Seorang ibu lain melaporkan anaknya yang juga berusia 8 tahun menunjukkan reaksi ketakutan saat melihat pelaku. Korban mengaku menerima sentuhan dan pelukan tidak pantas serta mengeluhkan nyeri saat buang air kecil.
Polisi membuka kemungkinan adanya korban lain dan mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan kasus serupa. “Kami imbau kalau merasa menjadi korban untuk melapor guna memperkuat sangkaan kepada GN,” pungkas Sangidun.
Baca juga :
