NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menerima kunjungan Deputy Premier Sarawak, Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan di Nusantara, Minggu (27/07/2025). Rombongan dari Sarawak menjajaki peluang kolaborasi dan investasi di IKN.
Pada kunjungan kali ini, Deputy Premier Sarawak menyatakan bahwa IKN memiliki potensi besar untuk menjadi pengubah arah (game changer), sebuah katalis untuk kolaborasi ekonomi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan di tingkat regional.
“Dulu saya datang ke Titik Nol IKN pada tahun 2022. Sekarang, saya kembali dan melihat begitu banyak gedung yang telah berdiri. Pembangunannya sangat luar biasa. IKN akan menjadi game changer, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi kami di Sarawak,” ujar Datuk Amar dalam siaran pers yang diterima ProPublika.id.
Selain mempererat hubungan bilateral, kunjungan ini menjadi momentum untuk membuka jalan kerja sama lintas sektor antara Malaysia, khususnya Sarawak, dengan Indonesia.
Peluang kemitraan strategis
Dalam kesempatan ini Deputy Premier Sarawak juga menyatakan komitmen Sarawak menjalin kemitraan strategis dengan IKN.
“Kami mencoba melihat beberapa peluang bagus di Nusantara. Saat ini, salah satu perusahaan dari Sarawak juga sudah berpartisipasi dalam pembangunan Nusantara. Kami harap kita bisa memperbesar kolaborasi ini,” ujarnya.
Otorita IKN menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi investasi yang akan masuk. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, mengatakan investasi di IKN tidak harus dalam skala besar.
Minggu depan pihaknya akan menyampaikan prosedur dan rencana proyek bagi calon investor di IKN. “Ada beberapa ketertarikan investasi dari pihak Sarawak, termasuk pada sektor usaha kecil, seperti pembangunan minimarket,” kata Sudiro.
Berkeliling dan tanam pohon
Dalam catatan Otorita IKN, rombongan dari Sarawak melihat langsung sejumlah titik strategis di IKN. Beberapa di antaranya Kantor Otorita IKN, Istana Negara, Kantor Kemenko 3, serta Pusat Pelatihan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan diakhiri di Rumah Sakit Mayapada.
Rombongan pun menanam pohon Meranti di Plaza Bhineka, jantung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Penanaman ini jadi simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan semangat pembangunan berkelanjutan.
Baca juga:
