• Berita
  • Gini Ratio Kaltim Naik Tipis ke 0,312, BPS: Masih Aman
Berita

Gini Ratio Kaltim Naik Tipis ke 0,312, BPS: Masih Aman

BPS Kaltim mencatat Gini Ratio Maret 2025 naik ke 0,312. Ketimpangan masih tergolong rendah dan terkendali.

Rasio Gini Kalimantan Timur, Rasio Gini Kaltim
Ilustrasi Rasio Gini. (Desain: Propublika.id)

SAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur mencatat adanya kenaikan tipis pada tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di provinsi ini pada Maret 2025. Gini Ratio Kaltim tercatat sebesar 0,312, naik 0,002 poin dibandingkan dengan posisi September 2024 yang berada di angka 0,310.

Kepala BPS Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menjelaskan bahwa kenaikan Gini Ratio ini menunjukkan adanya sedikit pelebaran kesenjangan dalam distribusi pengeluaran penduduk. Meski begitu, menurutnya ketimpangan ini masih berada dalam kategori rendah.

“Distribusi pengeluaran kelompok 40 persen penduduk terbawah mencapai 21,76 persen, yang menurut ukuran ketimpangan Bank Dunia, masih termasuk kategori rendah,” ujar Yusniar dalam keterangannya di Samarinda.

Secara rinci, ketimpangan di wilayah perkotaan tercatat sebesar 0,316, naik tipis dari 0,315 pada September 2024. Sementara di wilayah perdesaan, Gini Ratio naik dari 0,282 menjadi 0,287.

Yusniar menambahkan, distribusi pengeluaran kelompok 40 persen terbawah di perkotaan berada di angka 21,53 persen, sedangkan di perdesaan tercatat lebih tinggi, yakni 22,87 persen.

“Artinya, meskipun terjadi sedikit kenaikan angka ketimpangan, distribusi pengeluaran di Kaltim tetap relatif merata, terutama di wilayah perdesaan,” jelasnya.

Gini Ratio sendiri merupakan indikator untuk mengukur ketimpangan pengeluaran. Semakin mendekati angka 0, berarti distribusi pengeluaran semakin merata. Sebaliknya, semakin mendekati angka 1, menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar