SAMBOJA – Sebanyak 200 pelajar tingkat SMP hingga SMA di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat mengikuti kegiatan Student Goes to Nature (SGTN) 2025 di kawasan Konservasi Orangutan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Samboja Lestari, Kalimantan Timur, Senin (22/9/2025). Program ini digelar hasil kerja sama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui payung Bakti BCA dengan BOSF.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari pilar Bakti Lingkungan BCA yang menekankan pentingnya kesadaran generasi muda terhadap pelestarian alam. Para peserta diajak mengenal langsung peran vital orang utan sebagai umbrella species dalam menjaga ekosistem, sekaligus memahami tantangan nyata yang dihadapi habitat satwa endemik Kalimantan tersebut.
“BCA percaya bahwa kepedulian terhadap lingkungan perlu ditanamkan sejak dini. Melalui Student Goes to Nature, kami ingin menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab generasi muda terhadap kelestarian hutan dan satwa dengan cara yang menyenangkan serta mudah dipahami,” kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.
Selain materi konservasi, SGTN 2025 juga menyisipkan edukasi literasi keuangan bagi pelajar. Kegiatan dibagi dalam lima pos tematik—Makaka, Keruing, Durian, Orangutan, dan Beruang Madu—yang menghadirkan aktivitas langsung seperti penanaman pohon, demonstrasi filter air, hingga pengenalan satwa liar Kalimantan.
Sejak bekerja sama dengan Yayasan BOS pada 2012, BCA tercatat telah melepasliarkan 54 orang utan, merehabilitasi 57 individu, menanam 9.000 pohon, serta memberikan edukasi konservasi kepada lebih dari 4.400 pelajar. Dukungan ini juga mencakup perbaikan pulau pra-pelepasliaran, renovasi sekolah hutan, dan peningkatan kesadaran publik melalui kampanye media.
Baca juga :