SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menggali dan melestarikan olahraga tradisional yang ada di Indonesia, khususnya di Kaltim.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya menjaga keberlangsungan semua jenis olahraga tradisional di daerah ini.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian olahraga tradisional yang sudah ada, sambil mengeksplorasi yang baru bersama beberapa instruktur. Kami juga sudah memiliki instruktur khusus yang membidangi olahraga tradisional,” ungkap Thomas, 3 November 2024.
Beberapa olahraga tradisional yang saat ini menjadi primadona di Kaltim antara lain enggrang, gasing, sumpit, ketapel, dan balogo.
“Untuk olahraga ekstrem seperti panah tradisional, kami memiliki tempat khusus, sehingga tidak sembarangan. Kami menampilkan olahraga tradisional yang banyak dan bisa diikuti oleh semua kalangan usia, sedangkan yang lainnya biasanya dipertandingkan pada event-event tertentu,” jelasnya.
Thomas menambahkan bahwa olahraga tradisional yang belum tereksplorasi akan dimodifikasi dan dimasukkan ke dalam festival olahraga tradisional yang diadakan pada tahun genap.
“Pada tahun genap, kami mengadakan festival olahraga tradisional, di mana fokusnya bukan hanya pada cabang olahraga, tetapi pada totalitas permainan yang bersifat kompetitif, lengkap dengan narasi sejarahnya,” tuturnya.
Menurutnya, terdapat lima jenis olahraga tradisional yang sering dipertandingkan di kejuaraan nasional, dan hal ini ditentukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Di Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional 2025, cabang-cabang yang akan dipertandingkan antara lain sumpit, gasing, enggrang, pasir, dan terompah,” sebutnya.
Di akhir pernyataannya, Thomas menegaskan bahwa kelima olahraga tradisional tersebut akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (POTRADNAS) tahun 2025.
“Insya Allah, olahraga tradisional yang saya sebutkan akan dipertandingkan di POTRADNAS, dengan Gorontalo sebagai tuan rumah,” tutupnya.
***
Baca juga: