• Berita
  • Hilang Terseret Arus, Bocah 15 Tahun Tenggelam di Samarinda
Berita

Hilang Terseret Arus, Bocah 15 Tahun Tenggelam di Samarinda

Bocah lelaki 15 tahun terseret arus Sungai Karang Mumus, Samarinda, dan belum ditemukan.

Tim gabungan mencari korban tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (4/8/2024). (Dokumentasi Basarnas Balikpapan)

BALIKPAPAN – Seorang bocah lelaki berusia 15 tahun tenggelam di Sungai Karang Mumus, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (4/8/2024). Pencarian anak tersebut masih terus dilakukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Dody Setiawan mengatakan, bocah itu bernama Muhammad Ridho Mustofa Hilmi. Sekitar pukul 11.55 Wita, korban bersama tiga orang temannya bermain air di Sungai Karang Mumus.

“Dari keterangan saksi, sekitar pukul 12.05 Wita, korban terseret arus saat ingin menyeberangi sungai,” kata Dody.

Baca juga: Air Minum IKN Diuji Coba Ketiga Kali, Ditarget Bisa Digunakan Akhir Juli

Korban kemudian tak terlihat dari permukaan. Dody mengatakan, tim gabungan kemudian melakukan pencarian setelah menerima laporan tersebut.

Pencarian dilakukan menggunakan dua metode. Pertama, tim gabungan menyusuri sungai dengan perahu. Kedua, tim mencari di bawah permukaan air dengan mengerahkan tim penyelam.

“Hingga petang ini korban belum ditemukan. Operasi SAR untuk sementara dihentikan dan dilanjutkan esok hari,” kata Dody.

Baca juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga: Krisis Iklim Mempersulit Korban Kekerasan Berbasis Gender Mengakses Keadilan

Propublika.id
Propublika.id
Portal berita dan cerita rintisan yang didirikan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2022. Sesuai namanya, kami berupaya menyajikan informasi relevan bagi publik. Selengkapnya lihat laman Tentang Kami.
Bagikan
Berikan Komentar