SAMARINDA – Di tengah sorotan dunia perbankan nasional, Bankaltimtara kembali mengharumkan nama daerah dengan meraih gelar The Best Region Bank in Service Excellence pada ajang Banking Service Excellence Awards (BSEA) 2025. Prestasi ini bahkan menjadi yang kelima secara beruntun, disertai capaian posisi kedua nasional dalam kategori Excellence Website.
Namun di balik gemerlap penghargaan tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, mengingatkan agar Bankaltimtara tidak terlena. Menurutnya, inilah momentum untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan, khususnya bagi masyarakat di pedalaman dan desa terpencil.
“Capaian ini luar biasa, tapi tantangan sebenarnya baru dimulai. Bankaltimtara harus hadir lebih dekat ke seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya di perkotaan,” tegas Firnadi, Rabu (3/7/2025).
Ia menekankan peran bank daerah tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan, melainkan juga mendukung perkembangan ekonomi lokal, termasuk sektor informal seperti UMKM, petani, dan pelaku usaha kecil. Menurutnya, masih banyak wilayah yang mengeluhkan minimnya fasilitas, mulai dari ATM yang sering bermasalah hingga terbatasnya cabang layanan.
Firnadi mengapresiasi langkah digitalisasi yang telah dilakukan Bankaltimtara, namun mengingatkan agar fitur digital banking tetap inklusif dan mudah digunakan oleh masyarakat awam maupun lansia. “Pengalaman pengguna harus jadi prioritas. Sistem digital harus ramah bagi mereka yang belum terbiasa teknologi,” katanya.
Selain itu, ia menilai keberhasilan Bankaltimtara akan berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semakin tinggi kepercayaan masyarakat pada bank daerah, semakin besar potensi dana yang disimpan dan diinvestasikan untuk mendukung pembangunan.
“Kalau bank daerah kuat dan dipercaya, kita bisa mendorong pembangunan dengan kekuatan sendiri tanpa terlalu bergantung pada pemerintah pusat,” ujarnya.
Firnadi menutup dengan menegaskan bahwa penghargaan hanyalah bonus dari kerja keras. “Yang terpenting adalah membuktikan bahwa Bankaltimtara benar-benar menjadi solusi kebutuhan ekonomi masyarakat luas, termasuk di pelosok,” pungkasnya.
Baca juga :
