• Pariwara
  • Pendidikan Belum Merata, DPRD Kaltim Desak Aksi Konkret
Pariwara

Pendidikan Belum Merata, DPRD Kaltim Desak Aksi Konkret

DPRD Kaltim minta percepatan pembangunan sekolah baru untuk atasi ketimpangan pendidikan

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Haji Baba. (Foto : Humas DPRD Kaltim)

SAMARINDA – Dunia pendidikan di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Balikpapan dan Samarinda, masih menghadapi sejumlah tantangan serius. Mulai dari ketimpangan kualitas hingga kurangnya fasilitas pendidikan, persoalan ini dinilai perlu segera ditanggapi oleh instansi terkait, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang pendidikan.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Haji Baba, menegaskan bahwa banyak aspek pendidikan di kedua kota tersebut masih membutuhkan perhatian dan pembenahan menyeluruh.

Ia menjelaskan bahwa di Samarinda, ketersediaan fasilitas pendidikan pada jenjang SMA dan sederajat sebenarnya sudah memadai. Kapasitas sekolah dinilai mampu menampung lulusan SMP setiap tahun.

Namun, persoalan muncul ketika sebagian besar siswa hanya memprioritaskan sekolah-sekolah unggulan, sehingga menimbulkan ketimpangan dalam penyebaran kualitas pendidikan antar sekolah.

“Sebenarnya di Samarinda, daya tampung dan fasilitasnya sudah cukup memadai. Tapi mayoritas siswa hanya ingin masuk ke sekolah tertentu, sehingga kualitas pendidikan jadi timpang,” ujarnya usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (28/4/2025).

Sementara itu, situasi di Balikpapan lebih mengkhawatirkan. Menurut H. Baba, infrastruktur pendidikan di kota tersebut belum mampu mengakomodasi seluruh lulusan SMP yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA atau sederajat.

“Balikpapan saat ini hanya mampu menampung sekitar 51 persen lulusan SMP. Ini menunjukkan masih minimnya fasilitas dan sarana pendidikan di sana,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengusulkan pembangunan dua unit SMA dan dua unit SMK baru sebagai solusi jangka menengah. Komisi IV DPRD Kaltim pun menyatakan komitmennya untuk terus mengawal dan mendorong realisasi pembangunan tersebut.

“Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan daerah. Karena itu, kami akan terus mendorong agar persoalan-persoalan ini bisa segera diselesaikan,” pungkas Haji Baba.

Baca juga :

Picture of DPRD Kaltim
DPRD Kaltim
Artikel kerja sama DPRD Kaltim dengan ProPublika.id.
Bagikan
Berikan Komentar