SAMARINDA — Program seragam gratis bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kalimantan Timur hingga kini masih menunggu kepastian teknis. Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H. Baba, menyebut pihaknya belum menerima informasi rinci mengenai mekanisme distribusi, terutama bagi siswa baru.
“Belum ada penjelasan resmi tentang tahapan pembagian. Apakah langsung setelah Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) atau dengan skema lain dari dinas terkait, kami masih menunggu kejelasan itu,” terang Baba, Jumat (25/07/2025).
Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi pendidikan menegaskan akan terus mengawasi agar program seragam gratis segera terealisasi. Baba menekankan, percepatan distribusi penting dilakukan karena tahun ajaran baru sudah dimulai.
“Jangan sampai siswa baru menunggu terlalu lama. Harapannya, seragam bisa cepat sampai dan digunakan,” ujarnya.
Selain soal waktu distribusi, Baba juga mengingatkan pentingnya transparansi agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Ia mengimbau orang tua tetap menyiapkan perlengkapan sekolah lain yang tidak ditanggung pemerintah, sambil memastikan koordinasi antara sekolah dan dinas berjalan baik.
“Seragam tambahan tetap tanggung jawab orang tua, tetapi koordinasi yang baik mencegah pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan celah,” tutupnya.
Baca juga :