BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan harus pulang dengan tangan hampa usai takluk 0-2 dari tuan rumah Kendal Tornado FC pada game week ke-4 Grup 2 Pegadaian Championship di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (6/10/2025) sore.
Tampil tanpa bek tangguh asal Uzbekistan, Shokrukbek Kholmatov, lini belakang Beruang Madu terlihat rapuh. Kendal mencetak dua gol lewat Kushedya Hari Yudo pada menit ke-49 serta Alfath Diaz Ardhik pada menit ke-84. Sementara itu, peluang Kendal menambah gol dari titik penalti gagal dimanfaatkan Muhammad Ragil setelah tendangannya mampu dimentahkan kiper Persiba, Havidz Fauzan Muzaki.
Kekalahan ini membuat posisi Persiba merosot ke peringkat lima klasemen dengan koleksi enam poin. Sebaliknya, tambahan tiga angka mengantar Laskar Badai Pantura—julukan Kendal Tornado FC—naik ke posisi tiga dengan tujuh poin, di bawah Barito Putera dan PS Sleman yang sama-sama mengoleksi 12 poin.
Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha, memberikan apresiasi kepada Kendal Tornado FC yang tampil lebih dominan. Ia menilai anak asuhnya tampil kurang fokus dan gagal mengimbangi permainan lawan. “Selamat untuk Kendal. Mereka tampil lebih impresif, sementara kami kurang siap menghadapi laga ini. Ini jadi pelajaran penting dan bahan evaluasi agar Persiba bisa lebih kuat ke depannya,” ujarnya.
Nasuha menambahkan, pertahanan Persiba kali ini mudah ditembus dan minim memberi tekanan ke kubu lawan. “Ya memang Kendal lebih solid, susah ditembus. Kami kurang fokus sehingga kebobolan dua gol. Persaingan di grup ini akan semakin berat, jadi kami harus berbenah agar bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Berikutnya, Persiba akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Batakan, Minggu (12/10/2025) pukul 20.00 WITA. Gelandang muda Persiba, Muhammad Isfandyar Abdillah, turut menyuarakan kekecewaan usai laga. “Tentu hasil ini mengecewakan. Ke depan kami akan berusaha lebih baik lagi,” katanya.
Statistik pertandingan juga menegaskan dominasi tuan rumah. Kendal melepaskan 10 tembakan tepat sasaran berbanding hanya satu milik Persiba. Meski begitu, Beruang Madu unggul dalam penguasaan bola dengan 57 persen, sedangkan Kendal 43 persen. Namun efektivitas serangan membuat Laskar Badai Pantura berhasil keluar sebagai pemenang.
Baca juga :
