BANDUNG – Penyerang Persib Bandung asal Brasil, Ramon Tanque, menjadi sorotan karena belum juga mencetak satu gol pun sejak awal musim. Dari lima laga Persib di BRI Super League 2025/26 dan dua pertandingan di level Asia, bomber yang sebelumnya subur di Liga Kamboja itu masih kesulitan menyesuaikan diri di kompetisi Indonesia.
Meski begitu, pelatih Persib Bojan Hodak menegaskan tak ada ultimatum bagi Ramon. Ia masih memberi waktu adaptasi bagi pemain kelahiran Belem, Brasil, itu untuk menunjukkan kualitasnya. Hodak menilai yang terpenting adalah Persib bisa terus mencetak gol dan memenangkan pertandingan.
“Saya tidak punya ultimatum. Bagi saya, bagi Ramon, yang terpenting adalah menang. Siapapun bisa mencetak gol, tentu akan lebih baik jika lebih banyak pemain yang bisa mencetak gol,” ujar Hodak, dikutip dari laman resmi ileague.id.
Hodak menilai performa lini depan Persib tetap positif berkat ketajaman dua pemain asing lainnya. Uilliam Barros terus mencetak gol, sementara Andrew Jung berhasil membuka rekening golnya bersama Maung Bandung. Pelatih asal Kroasia itu yakin, jika Ramon ikut mencetak gol, serangan Persib akan semakin berbahaya.
“Jung sudah mencetak gol, Barros tidak berhenti mencetak gol. Jika Ramon mulai bisa mencetak gol itu fantastis. Hal lainnya, dia bisa melakukan pressing, dia pemain yang paling sering melakukan pressing dibanding pemain yang lain,” tambah Hodak, yang dua musim terakhir dinobatkan sebagai pelatih terbaik.
Ramon Tanque direkrut Persib dengan kontrak dua tahun dari klub Visakha FC (Kamboja). Ia digadang-gadang menjadi penerus striker tersubur Persib musim lalu, David da Silva, yang kini memperkuat Malut United FC. Saat berkarier di Liga Kamboja musim lalu, Ramon tampil impresif dengan 21 gol dan menyandang predikat top skor kompetisi tersebut.
Baca juga :
