BRI Super League 2025-26 akan menyajikan bentrokan menarik dengan filosofi bermain yang kontras saat Borneo FC Samarinda menjamu Dewa United Banten FC malam ini, Rabu, 5 November 2025, pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga pertarungan antara efisiensi klinis melawan dominasi penguasaan bola.
Borneo FC: Sempurna di Puncak, Taktisi Efisien

Borneo FC datang ke pertandingan ini dengan aura tim yang hampir tak tersentuh. Berada di posisi puncak (1) klasemen sementara dengan rekor sempurna. Mereka telah mengumpulkan 24 poin dari 8 pertandingan tak terkalahkan.
Keunggulan utama Pesut Etam:
- Tembok Pertahanan Baja: Ini adalah kunci keberhasilan mereka. Borneo FC hanya kebobolan 4 Gol (GA)—angka kebobolan terendah di antara kedua tim—menunjukkan betapa kokohnya lini belakang mereka.
- Serangan Mematikan: Meskipun tidak mendominasi bola, mereka sangat klinis. Dengan 17 Gol (GF) dan Selisih Gol (GD) fantastis (+13), mereka mampu memaksimalkan setiap peluang yang didapatkan.
- Disiplin Tinggi: Catatan 14 Kartu Kuning dan 0 Kartu Merah menunjukkan bahwa mereka bermain cerdas dan disiplin di lapangan.
.
Sisi ‘kelemahan’ yang perlu diwaspadai: Penguasaan bola rendah. Statistik menunjukkan Borneo FC relatif ‘membiarkan’ lawan mengontrol permainan.
Angka Penguasaan Bola (418) dan Umpan Sukses (2.772) mereka di bawah Dewa United. Ini mengindikasikan bahwa gaya bermain mereka cenderung mengandalkan serangan balik cepat dan efisiensi di sepertiga akhir.
Dewa United Banten FC: Raja Penguasaan Bola yang ‘Sakit’

Di kubu lawan, Dewa United Banten FC justru berada di Posisi 13 klasemen dengan 10 Poin dari 9 pertandingan. Mereka adalah anomali statistik: tim yang dominan secara angka, namun gagal memetik hasil.
Keunggulan utama Banten Warrior adalah tim yang menguasai lapangan tengah. Berturut-turut, mereka mencatatkan Penguasaan Bola (543), Umpan Sukses (4.082), dan Akurasi Umpan (778) yang jauh melampaui Borneo FC.
Dengan angka tersebut, mereka punya modal untuk ‘mengunci’ bola. Itu diperkuat dengan akurasi tembakan yang sedikit lebih baik (419) dibanding Borneo FC (415). Artinya ketika berhasil menembak, bidikan mereka cukup terarah.
Namun, Banten Warriors punya masalah serius yang harus diatasi. Lini belakang mereka rapuh. Mereka telah kebobolan 16 Gol (GA) dan memiliki Selisih Gol negatif (-5). Pertahanan yang mudah ditembus menjadi penyebab utama banyaknya kekalahan.
Tak hanya itu, mereka tumpul di lini depan. Dominasi penguasaan bola yang dimiliki hanya mampu membawa 3 kemenangan, 1 seri, dan 5 kekalahan.
Ini membuktikan mereka tidak efisien dalam mengubah dominasi lapangan tengah menjadi gol nyata. Dari catatan, mereka bahkan terlalu sering terkena offside (22 kali).
Prediksi Pertandingan: Efisiensi vs Penguasaan
Pertemuan ini dapat disimpulkan sebagai “Borneo FC yang mencari kemenangan dengan cara paling efisien” melawan “Dewa United yang harus membuktikan bahwa dominasi bola bisa menghasilkan poin”.
Jika Dewa United gagal mengatasi masalah di lini pertahanan mereka dan tidak menemukan cara untuk menembus pertahanan baja Borneo FC, maka mereka akan kembali menjadi tim yang “banyak modal namun minim laba”.
Sementara itu, Borneo FC hanya perlu mempertahankan efisiensi serangan dan pertahanan kokoh mereka untuk melanjutkan rekor kemenangannya di kandang.
Secara statistik, pemenang di Stadion Segiri malam ini adalah Borneo FC. Kemenangan telak sangat mungkin dipegang Borneo FC dengan skor setidaknya 4-0.
Jika kemampuan Dewa United ampuh dalam penguasaan bola, menang tipis mungkin bakal diraih “Pesut Etam”, yakni 3-1, 2-0, atau 1-0.
Namun, apa saja bisa terjadi di lapangan. Jika Dewa United mampu menahan serangan efektif Pesut Etam dan mengoptimalkan penguasaan bola, masih ada kesempatan merebut poin.
Baca juga:
