BALIKPAPAN – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) mencatat penambahan 72.517 pelanggan pada Triwulan 3 tahun 2024. Jumlah tersebut meningkat sebesar 14.683 pelanggan atau tumbuh 25,39% secara tahunan dibanding Triwulan 3 tahun 2023.
General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi mengatakan peningkatan ini adalah bentuk nyata PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltim dan Kaltara.
“Dengan daya listrik yang tersedia, kami siap untuk mendukung bisnis dan investasi maupun kegiatan usaha masyarakat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).
Agung menyatakan, khusus di Bulan September, 8.778 pelanggan di kedua provinsi tersebut tersambung listrik PLN. Total dayanya 23,86 mega volt ampere (MVA).
Kesejahteraan warga

Penambahan pelanggan itu tak hanya dari sektor rumah tangga. Pelanggan bisnis, industri, pemerintahan, hingga fasilitas layanan publik pun masuk di dalamnya dan baru tersambung listrik PLN.
Agung berharap, pesatnya pertumbuhan pelanggan PLN dapat mendukung iklim investasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Itu diharapkan bisa menjadi salah satu pendukung untuk meningkatkan perekonomian warga.
Dengan akses listrik yang baik, kata dia, warga bisa mengoptimalkan berbagai sarana dan sarana pendukung untuk berusaha. Listrik yang andal pun akan membantu anak-anak sekolah baik siang atau pun malam hari.
Ia berharap ini jadi pemantik kesejahteraan warga di Kaltim dan Kaltara. Berkaca di tempat lain yang teraliri listrik, warga bisa beraktivitas dan mengoptimalkan usaha tanpa hambatan.
“Hal ini tentu menjadi motivasi bagi kami. Bukan hanya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan yang excellence, namun juga turut serta dalam meningkatkan prosperity (kesejahteraan) masyarakat melalui ketersediaan listrik yang andal,” tutup Agung.
Baca juga: