• Berita
  • Polda Kaltim Ungkap Penggelapan BBM Rp 7,6 Miliar di Loa Janan
Berita

Polda Kaltim Ungkap Penggelapan BBM Rp 7,6 Miliar di Loa Janan

Polda Kaltim ungkap penggelapan 552 ribu liter solar di Loa Janan, kerugian Rp 7,6 miliar, lima tersangka ditangkap.

Sejumlah barang bukti hasil kejahatan yang disita kepolisian dari kasus penggelapan BBM di Samarinda. (Foto : Polda Kaltim)

BALIKPAPAN – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Timur mengungkap kasus penggelapan bahan bakar minyak (BBM) di perairan Loa Janan, Samarinda. Kerugian akibat aksi ilegal ini mencapai Rp7,6 miliar.

Ditreskrimum mengamankan lima tersangka berinisial DM (52), WA (33), JN (40), JW (22), dan RP (16). Polisi menyebutkan, pelaku lain masih dalam pengejaran.

Kasus ini berawal dari laporan PT VKS terkait hilangnya sebagian muatan BBM yang diangkut dari Tangker Pertamina menuju PT Bayan Resources Tbk. Berdasarkan keterangan, pada 12 Agustus 2025, kapal tongkang Royal 19 mengangkut 3.036.060 liter solar. Namun saat diperiksa pada 15 Agustus 2025, jumlah BBM berkurang sebanyak 552.417 liter.

“Dari hasil penyelidikan, kapal tongkang diketahui sempat berhenti di perairan Loa Janan dan didatangi tiga kapal LCT bernama PSA selama sekitar satu jam. Setelah itu, dua kru kapal dan tiga kru perbantuan menghilang serta tidak bisa dihubungi,” ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim Kompol M. Eko P. Baramula.

Polisi memastikan, para tersangka menjual sekitar 450.000 liter solar dengan harga Rp 10.000 per liter. Dari penjualan itu, mereka meraup keuntungan Rp 4,5 miliar.

Dalam pengungkapan ini, Polda Kaltim turut menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit mobil Honda HRV putih, satu unit Mitsubishi Triton putih, satu sepeda motor Vespa Sprint hitam, tiga ponsel (satu iPhone 16 Pro Max, dua iPhone 16 Pro), satu Samsung Galaxy S25 Ultra, satu Apple Watch, satu headset AirPods, perhiasan emas berupa tujuh cincin, dua kalung, satu gelang, serta uang tunai Rp 1,006 miliar.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar