• Berita
  • Perampokan Kantor Pos Sepinggan, Polisi Periksa Tiga Saksi
Berita

Perampokan Kantor Pos Sepinggan, Polisi Periksa Tiga Saksi

Kasus perampokan di Kantor Pos Sepinggan masih diselidiki. Polisi telah memeriksa tiga saksi, korban belum bisa diperiksa.

Garis polisi masih terpasang di Kantor Pos Cabang Sepinggan, TKP pencurian dengan kekerasan yang terjadi Sabtu (13/12/2025) kemarin. Polisi sudah memeriksa tiga saksi dalam perkara ini.

BALIKPAPAN — Kepolisian masih menyelidiki kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di Kantor Pos Cabang Sepinggan, RT 23 Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. Peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (13/12/2025) sore.

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Iskandar Ilham mengatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan bersama Polresta Balikpapan dan Subdit Jatanras Polda Kalimantan Timur. Hingga kini, penyelidikan masih terus berjalan.

“Sampai hari ini penyelidikan masih berlangsung. Kami terus bekerja untuk mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan di Kantor Pos Cabang Sepinggan,” kata Iskandar, Senin (15/12/2025).

Polisi telah memeriksa tiga orang saksi, terdiri dari warga yang pertama kali mengetahui kejadian, anak korban, serta satu warga sekitar lokasi. Sementara korban belum dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis.

“Korban belum bisa kami periksa karena kondisinya belum memungkinkan,” ujarnya.

Dalam kejadian itu, seorang karyawan Kantor Pos Cabang Sepinggan bernama Sony Krismawan (52) mengalami sedikitnya enam luka bacok di bagian kepala. Saat kejadian, korban diketahui berada seorang diri di dalam kantor dan diduga sedang melakukan penutupan transaksi (closing) ketika pelaku masuk dan menyerangnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga masuk melalui bagian belakang kantor dengan memanjat tembok setinggi sekitar 1,5 meter, lalu masuk lewat pintu belakang sebelum menyerang korban di meja kasir. Setelah beraksi, pelaku melarikan diri melalui jalur yang sama.

Polisi menemukan uang tunai Rp175 ribu yang tercecer di dekat tembok belakang kantor, yang diduga merupakan bagian dari hasil kejahatan. Terkait informasi beredar mengenai uang puluhan juta rupiah yang dibawa kabur pelaku, Iskandar belum bersedia mengonfirmasi.

“Yang jelas kami masih terus bekerja agar pelaku segera tertangkap,” tegasnya.

Peristiwa ini sempat menggegerkan warga sekitar. Korban diketahui sempat berlari keluar kantor dengan kepala bersimbah darah sambil meminta pertolongan sebelum akhirnya tergeletak di depan kantor.

Ketua RT 23 Kelurahan Sepinggan Raya, Rusli, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 15.00 Wita. Awalnya, warga mengira korban mengalami luka tembak.

“Setelah dikonfirmasi ke puskesmas, ternyata luka bacok,” ujar Rusli.

Rusli mengaku tidak terlalu mengenal korban dan menduga korban merupakan pegawai baru. Ia juga sempat melihat bercak darah di belakang meja kasir hingga ke jalur yang dilalui korban saat keluar kantor.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Anton Firmanto memastikan isu penembakan yang sempat beredar tidak benar. “Tidak ada penembakan,” tegasnya.

Baca juga :

Picture of Alfian
Alfian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar