SAMARINDA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) periode 21–31 Oktober 2025. Dalam laporan tersebut, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Samarinda, Riza Arian Noor, menjelaskan bahwa peluang hujan di wilayah Kaltim cukup tinggi, bahkan mencapai lebih dari 80 persen di sejumlah daerah. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir.
Menurut BMKG, sebagian besar wilayah Kaltim akan mengalami curah hujan kategori menengah dengan volume antara 50 hingga 150 milimeter. “Peluang hujan di wilayah tersebut mencapai lebih dari 80 persen,” ujar Riza, Rabu (22/10/2025).
Sementara itu, beberapa daerah di bagian barat hingga utara Kaltim berpotensi mengalami curah hujan tinggi dengan volume mencapai 150–200 milimeter. “Peluang hujan di wilayah tersebut berkisar antara 50 hingga 60 persen,” tambahnya. Kondisi ini diperkirakan dapat berdampak pada peningkatan debit air sungai, terutama di wilayah hulu.
Berdasarkan data BMKG hingga 16 Oktober 2025, sifat hujan di Dasarian III Oktober umumnya berada pada kategori Atas Normal, dengan persentase antara 116–200 persen. Riza menegaskan bahwa kondisi ini menunjukkan peningkatan aktivitas cuaca yang perlu diantisipasi oleh masyarakat, terutama di daerah rawan banjir dan longsor.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama di daerah dengan kontur tanah curam atau dekat aliran sungai,” tutup Riza.
Baca juga :
