JAKARTA – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa bertemu dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan pada Selasa (25/6/2025) di Jakarta. Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis terkait persaingan usaha nasional dan penguatan sinergi antarlembaga dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua KPPU—yang akrab disapa Ifan—menyampaikan keprihatinan atas minimnya tindak lanjut pemerintah terhadap sejumlah rekomendasi KPPU yang telah disampaikan sejak awal 2024. “Sudah ada 18 saran dan pertimbangan yang kami kirim ke Presiden, menteri koordinator, dan pejabat tinggi lainnya. Namun beberapa isu penting seperti harga avtur dan pengembangan jaringan gas kota belum ditindaklanjuti,” ujarnya.
KPPU menilai, lambannya respons pemerintah berpotensi menghambat efisiensi pasar dan merugikan konsumen dalam jangka panjang. Selain itu, Ifan mendorong agar Lembaga Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) secara aktif berkonsultasi dengan KPPU, mengingat implikasi investasi strategis terhadap peta persaingan di berbagai sektor ekonomi.
Ifan juga menawarkan penggunaan instrumen Daftar Periksa Kebijakan Persaingan Usaha (DPKPU) sebagaimana diatur dalam Peraturan KPPU Nomor 4 Tahun 2023 untuk mendukung penyusunan kebijakan yang adil dan tidak menimbulkan hambatan baru di pasar.
“Kami berharap komunikasi antar-lembaga bisa lebih diperkuat. KPPU siap bersinergi agar rekomendasi yang kami berikan benar-benar berdampak bagi perekonomian nasional,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, KPPU dan DEN sepakat menggelar pertemuan rutin guna membahas isu lintas sektor dan memastikan prinsip persaingan usaha tetap dijunjung tinggi dalam kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga :