JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024, dengan pendapatan mencapai US$3,48 miliar atau naik 4,48% dari tahun sebelumnya. Laba bersih pun melonjak 69,31% menjadi US$558,60 juta.
Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menyebut capaian tersebut sebagai hasil dari transformasi bisnis yang profesional dan efisien. “Ini menegaskan posisi PIS sebagai perusahaan logistik maritim terkemuka di Asia dan kontribusinya dalam menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Baron dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).
Sebagai tulang punggung distribusi energi nasional, PIS mengangkut 161 miliar liter BBM dan LPG ke seluruh pelosok Indonesia selama 2024. Untuk memperkuat kapasitas angkut, PIS menambah 10 unit kapal tanker baru, termasuk 4 Very Large Gas Carrier (VLGC). Total armada PIS kini mencapai 102 unit, jumlah terbanyak sepanjang sejarah perusahaan.
Selain ekspansi domestik, PIS juga memperluas jangkauan internasional dengan mengoperasikan kapal di 65 rute global—naik tajam dari 11 rute pada 2021. Perusahaan juga mengoperasikan kantor cabang di Singapura, Dubai, dan London melalui anak usahanya, PIS Asia Pacific. Keberadaan cabang ini berhasil mendongkrak pendapatan non-captive dari 4% menjadi 19%.
Baron menyebut peningkatan kinerja ini juga tak lepas dari kontribusi sekitar 6.000 perwira, termasuk pelaut Indonesia yang kini bersaing di jalur internasional. “PIS berkomitmen terus meningkatkan kualitas SDM dan mendukung kemandirian energi nasional,” pungkasnya.
Baca juga :