BALIKPAPAN – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Pahuwato, Gorontalo, pada Kamis dini hari, 24 Juli 2025, pukul 03.50 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pusat gempa berada di darat pada kedalaman 135 kilometer.
“Episenter gempa terletak pada koordinat 0,51° LU dan 122,05° BT, tepatnya di darat wilayah Pahuwato, Gorontalo,” ungkap Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa tergolong sebagai gempa menengah yang disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng. Hasil mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki tipe pergerakan naik (thrust fault).
“Ini merupakan jenis gempa dalam lempeng yang dipicu oleh aktivitas deformasi batuan di kedalaman menengah,” jelas Daryono.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di beberapa daerah. Di Pohuwato dan Toli-Toli, getaran mencapai skala III-IV MMI, yang artinya dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Sementara itu, di wilayah Gorontalo, Bulungan, Bolaang Mongondow, hingga Kutai Timur, getaran berada pada skala III MMI. Di Manado dan Minahasa Utara, skala getaran tercatat antara II hingga III MMI.
Meski berkekuatan cukup besar, gempa ini dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 04.20 WIB, BMKG juga belum mencatat adanya gempa susulan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Jauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, dan pastikan rumah Anda aman sebelum kembali masuk,” imbau Daryono.
BMKG juga mengingatkan masyarakat agar hanya mengakses informasi resmi melalui kanal terverifikasi seperti website www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, atau akun media sosial @infoBMKG.
Baca juga :
