
Pendidikan sejatinya medan perjuangan. Elite terpelajar hanya berarti sejauh pengetahuannya digunakan menantang kekuasaan yang menindas.
Pendidikan sejatinya medan perjuangan. Elite terpelajar hanya berarti sejauh pengetahuannya digunakan menantang kekuasaan yang menindas.
Sunyi yang terlihat netral sejatinya bukanlah ketidakberpihakan. Ia adalah sikap keberpihakan kepada yang zalim.
Demonstrasi, betapapun kerasnya, lahir dari kebutuhan untuk didengar. Negara seharusnya hadir sebagai pendengar, bukan sebagai pemukul.
Oleh rezim, rakyat turun ke jalan tidak dipandang sebagai individu-individu sadar menuntut keadilan, tapi massa yang dipolitisasi.
Pertanyaan lebih mendasar kami ajukan: Masih perlukah tentara dan polisi dalam wajah dan watak seperti sekarang di negeri ini?
Kenapa praktik feodalisme tak hanya dilakukan elite, tapi juga rakyat biasa? Apa dampaknya bagi demokrasi di Indonesia?
Political will seharusnya diwujudkan dalam kebijakan struktural bagi masyarakat luas. Bukan sekadar menanggapi kasus yang ramai dibincangkan.